Khutbah : Menghargai Sisa Umur

Menghargai Sisa Umur 
 21 Mei 2012

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah
Marilah kita senantiasa Taqwa Kepada Allah dengan Tqwa yang sebenar-benarnya yaitu Melaksanakan perintah Allah dan Menjauhi Larangannya.
Juga taqwa yang dapat menumbuhkan kesadaran untuk lebih mendekatkan diri kepda Allah karena dengan demikian itu merupakan bekal yang baik untuk kehidupan di Akhirat.
Hal ini dilakukan untuk menyadari pula bahwa hidup ini hanyalah bersifat sementara, banyak orang kliru beranggapan seolah-olah hudup ini bertambah panjang, padahal hakikatnya hidup manusia bertambah pendek, semakin dekatnya pintu kematian.
Semua manusia akan mengalami mati, baik dengan sebab sakit ataupun lainya,bila tiba saatnya mati itu akan datang menemui kita.
Firman Allah SWT :Surat Jumu ah Ayat 8 :

 Allah SWT berfirman:
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ  اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Katakanlah, Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 8)

Ayat diatas merupakan penegasan bahwa hidup manusia tidak akan kekal.

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah :
Kita saling mengingatkan tentang kematian ini agar kita dapat menghargai sisa umur dengan baik, karena datang ajal tidak dapat kita ketahui.
Sabda Rasul SAW :
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)

Menjaga kesehatan diri dan memamfaatkan waktu sangat sulit, banyak orang lalai dengan hal keduniaan maka, dia lupa dengan dengan perintah Allah SWT.
Sebenarnya kita Hidup ini langkah pertama adalah membina diri kemudia orang lain :
Hadist Rasul SAW:

وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ
“Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya”. 
Jamaah yang dirahmati Allah SWT :
Penyesalan orang2 yang tidak mau mengikuti perinyah Allah SWT,
Surat As Sajdah ayat 12

Allah SWT berfirman:

وَلَوْ تَرٰٓى اِذِ الْمُجْرِمُوْنَ نَاكِسُوْا رُءُوْسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ  رَبَّنَاۤ اَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحًـا اِنَّا مُوْقِنُوْنَ

"Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin. "
(QS. As-Sajdah 32: Ayat 12)

Maksud di Akhirat nanti tidak ada gunanya lagi Taubat, Allah tetap memberikan kepada Mareka Siksaan.

Jamaah yang dirahmati Alla SWT:
Sedangkan Orang2 yang beriman :  Apabila diperingatkan dengan Ayat2 kami mareka menyungkur Sujud dan bertasbih memuji Tuhanya, sedang mareka tidak menyombongkan diri,
Sambungan surat tersebut ayat 16  As Sajdah : 

Allah SWT berfirman:

تَتَجَافٰى  جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَّطَمَعًا وَّمِمَّا  رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka."
(QS. As-Sajdah 32: Ayat 16)

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah SWT
Untuk senantiasa kita memohon kepada Allah SWT , dengan meningkatkan ibadah dan Amal Shaleh, dengan begitu semoga kita kita termasuk orang Beriman kepada Allah SWT.





Komentar

Postingan populer dari blog ini